Peralatan electroplating:
- Rectifier sebagai sumber arus searah (DC) dan penurun tegangan.
- Bak pelapisan sebagai penampung larutan electrolit,larutan pencuci dan air pembilas.
- Rak sebagai tempat untuk menggantung benda kerja dan penghantar arus listrik pada benda kerja.
- Barrel tempat untuk menampung benda kerja yang akan dilapis dan sebagai agitasi larutan.
- Pemanas (heater) sebagai pemanas larutan electrolit untuk mendapatkan lapisan yang diinginkan.
Proses persiapan elektroplating :
- Pembersihan secara mekanik
Tujuan:
– Menghilangkan goresan dan geram (menggunkan mesin gerinda/mesin vibrator
– Menghaluskan permukaan (dengan proses buffing)
- Pembersihan dan pencucian dengan pelarut
Tujuan:
– Membersihkan lemak, minyak, geram dan kotoran-kotoran lainnya dengan pelarut organik.
- Pencucian lemak (degreasing)
Tujuan :
– Untuk membersihkan benda kerja dari lemak atau minyak yang menempel.
Pencucian digolongkan dalam dua cara :
- Dengan cara biasa (alkalin degreasing); benda kerja direndam dalam larutan alkalin dalam keadaan panas selama 5-10 menit.
- Dengan cara elektro (electrolitic degreasing).
- Pencucian dengan asam (pickling)
Tujuan :
– Untuk membersihkan permukaan benda kerja dari okksida atau karat secara kimia melalui perendaman. Larutan asam yang umumnya digunakan adalah :
1. Asam chlorid (HCl)
2. Asam sulfat (H2SO4)
3. Asam sulfat dan asam fluorid (HF) - Proses Lapis Listrik
- Proses pengerjaan akhir
Benda kerja yang telah dilakukan proses lapis listrik selanjutnya akan :
– Dibilas dan dikeringkan
– Dilakukan pengerjaan lanjut seperti dipasifkan/diberi lapis pelindung chromat (Chromating).
Faktor lain yang mempengaruhi kualitas pelapisan tembaga:
Pengotor yang menyebabkan kasarnya lapisan tembaga yang dihasilkan,antara lain dari:
- Benda kerja selesai proses cleaner sehingga membentuk silikat pada larutan
- Anoda yang terkorosi
- Pengotor sulfida dari benda kerja yang larut
- Material organik yang terbawa dan tidak larut dalam air
- Karbonat yang terbawa dan tidak larut dalam air
- Oli
- Partikel halus ataupun debu
Kemurnian air yang digunakan:
- Besi yang terlarut dalam air dapat menyebabkan lapisan menjadi kasar pada diatas 3.5 (besi tidak dapat mengendap).
- Klorida diatas 0.44 g/L (0.05 oz/gal) dapat menyebabkan pembentukan lapisan yang tidak rata (globular)
- Calcium, magnesium, dan besi yang mengendap pada larutan dan material organik dapat menyebabkan pitting pada lapisan.