Kegunaan Pupuk Boron atau Pupuk Borax

  • Menyediakan asupan unsur boron yang siap diserap tanaman, dengan kandungan bahan aktif B2O3 yang tinggi sekitar 47%
  • Menjaga tanah, air permukaan dan air tanah dari kontaminasi zat berbahaya karena pupuk ini telah melalui proses pemurnian dari bahan pengotor seperti Cd, Pb, air (Arsenik) dan Hg.
  • Mengoptimumkan populasi dan memaksimalkan aktifitas mikro organisme dalam tanah.
  • Meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman.

Dosis Anjuran Pemupukan Nutri-Boron Pada Beberapa Tanaman:

JAGUNG : 4-6 (KG/HA)

PADI: 5-8 (KG/HA)

TEMBAKAU: 4-5 (KG/HA)

CABAI DAN TOMAT : 8-10 KG/HA

KAKAO : 10-15 KG/HA

KAPAS : 8-10 KG/HA

KELAPA SAWIT : 10-15 KG/HA

TANAMAN SAYURAN : 1-5 KG/HA

TANAMAN PERKEBUNAN : 10-15 KG/HA

TANAMAN BUAH : 5-8 KG/HA

PALAWIJA DAN KACANGAN : 5-8 KG/HA

TANAMAN BUNGA ( MELATI, KENANGA DLL) : 5-8 KG/HA

APLIKASI PADA TANAMAN HIAS PEKARANGAN RUMAH : TABURKAN PADA TANAMAN

NUTRI BORON (fertilizer):

PUPUK NUTRI BORON MENGANDUNG UNSUR HARA MIKRO ESSENSIAL BORON (B) YANG SANGAT DIBUTUHKAN BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN SERTA DAPAT MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI TANAMAN.

(KANDUNGAN: B2O : 46%, N :1%, Zn : 1%, MgO : 0,5%)

FUNGSI UNSUR HARA PADA TANAMAN ADALAH:

  • Berfungsi sebagai sarana transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman.
  • Meningkatkan mutu tanaman perkebunan, sayuran dan buah-buahan.
  • Berperan dalam perbanyakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk.
  • Berperan dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar.
  • Boronberhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dam Kalsium (Ca).

TANAMAN YANG KEKURANGAN BORON MENJADI:

  • Gagalnya pertumbuhan pucuk tanaman dan ujung akar memanjang secara normal.
  • Batang menjadi kaku.
  • Daun berwarna keunguan, coklat dan kuning, menebal, keriting dan buah menjadi rapuh.
  • Buah, ubi dan akar tanaman berubah mengalami busuk keropos (heart rol).
  • Buahnya berkulit kasar dan keropos dengan tingkat kemasakan tidak merat, pada kondisi parah akan gagal berbuah.
spacer

Leave a reply