Pengertian Electroplating

Sumber gambar: geevv.com

Kehidupan masyarakat modern tidak bisa terlepas dari benda-benda yang dibuat dengan proses elektroplating. Komponen dan aksesori kendaraan  bermotor, aksesori mebel, kursi lipat,  berbagai alat perkantoran, alat-alat pertanian, jam tagan, aksesori rumah tangga, dan berbagai alat-alat industri  dilakukan pengerjaan akhir melalui proses elektroplating.  Elektroplating ditujukan untuk berbagai keperluan mulai dari  perlindungan terhadap karat seperti pada pelapisan seng pada besi baja yang  digunakan untuk berbagai keperluan bahan bangunan dan konstruksi. Pelapisan  nikel dan khrom umumnya ditujukan  untuk menjadikan benda mempunyai  permukaan lebih keras dan mengkilap selain juga sebagai perlindungan terhadap  korosi.

Elektroplating (electroplating) atau lapis listrik atau penyepuhan merupakan salah satu proses pelapisan bahan padat dengan lapisan logam  menggunakan bantuan arus listrik melalui suatu elektrolit.

Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing). Secara sederhana, electroplating dapat diartikan sebagai proses pelapisan logam, dengan menggunakan bantuan arus listrik dan senyawa kimia tertentu guna memindahkan partikel logam pelapis ke material yang hendak dilapis. Pelapisan logam dapat berupa lapis seng (zink), galvanis, perak, emas, brass, tembaga, nikel dan krom. Penggunaan lapisan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan masing-masing material. Perbedaan utama dari pelapisan tersebut selain anoda yang digunakan adalah larutan elektrolisisnya. Dalam penelitian tahun 2004, dilakukan oleh Tadashi Doi dan Kazunari Mizumoto, mereka menemukan larutan baru (elektrolisis) yang dinamakan larutan citrate ( kekerasan deposit mencapai 440 VHN ).

Proses electroplating mengubah sifat fisik, mekanik, dan sifat teknologi suatu material. Salah satu contoh perubahan fisik ketika material dilapis dengan nikel adalah bertambahnya daya tahan material tersebut terhadap korosi, serta bertambahnya kapasitas konduktifitasnya. Adapun dalam sifat mekanik, terjadi perubahan kekuatan tarik maupun tekan dari suatu material sesudah mengalami pelapisan dibandingkan sebelumnya. Karena itu, tujuan pelapisan logam tidak luput dari tiga hal, yaitu untuk meningkatkan sifat teknis/mekanis dari suatu logam, yang kedua melindungi logam dari korosi, dan ketiga memperindah tampilan (decorative).

spacer

Leave a reply